Prodi TPJJ Polbeng Gelar Workshop Integrasi GIS dan BIMJumat, 31 Mei 2024BENGKALIS - Program Studi Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan (TPJJ), Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) menggelar Workshop Integrasi GIS dan BIM (GE0-BIM) dalam Perancangan Infrastruktur selama 2 hari, 30 hingga 31 Mei 2024 bertempat di Hotel Khas, Pekanbaru.
Adapun narasumber pada kegiatan itu berjumlah 4 orang yakni Andika Hadi Utama dan Nur Arofah dari PT. Esri Indonesia serta Dwi Nugroho dan Audita Widya dari PT. Hutama Karya. Direktur Polbeng, Johny Custer mengatakan, workshop tersebut kedepan dapat memberikan nilai tambah dan sebagai bekal bagi mahasiswa khususnya dalam menyongsong era revolusi industri 4.0. "Harapan saya, kegiatan ini selain bisa menambah wawasan bagi mahasiswa dan dosen, juga bisa meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran di era serba digital disaat ini," katanya. Lalu Johny menambahkan, lulusan Polbeng harus mampu berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional. Kemampuan beradaptasi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi tentu sangat diperlukan agar tidak sulit bersaing nantinya. Pada kesempatan itu, Johny mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau, Ikatan Surveyor Indonesia (ISI) Komwil Riau, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), LSP Hatsindo dan CV. Maulin Consultant serta Panitia Penyelenggara yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan tersebut. "Terima kasih juga saya ucapkan kepada para narasumber dari PT. Esri Indonesia dan PT. Hutama Karya yang sangat informatif dalam memberikan materi yang sangat penting ini kepada mahasiswa kami," ucapnya. Sementara itu, Ketua Competitive Fund Vokasi 2024, Hendra menyatakan, kegiatan tersebut merupakan hasil dari proses seleksi yang panjang dan kompetitif. Dari 198 program studi yang mengajukan pendanaan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, hanya 98 program studi yang berhasil lolos, termasuk Program Studi Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan (TPJJ) Polbeng. "Tujuan dari workshop ini untuk memberikan pemahaman dan gambaran kepada mahasiswa dan dosen terkait dengan proses desain dan perancangan infrastruktur berbasis GIS dan BIM (GeoBIM) yang dilakukan oleh dunia industri mulai dari tahapan pra konstruksi sampai dengan proses pemeliharaan," pungkasnya. |
BERITA SEBELUMNYA :
|
1. | PKKPR |