SEKTOR PARIWISATA
A. URAIAN PROYEK 1. Umum - Pulau Rupat
Pantai pasir putih di pulau Rupat membentang sepanjang ± 17 kilometer mulai dari Tanjung Medang, Tanjung Punak (Rupat Utara) sampai Sungai Cingam (Rupat). Pantai yang lebarnya ± 100 meter jika air surut atau ± 7 meter saat air pasang ini memiliki keindahan yang tidak kalah dengan pantai-pantai di pulau Bali.
Kegiatan bertaraf internasional yang pernah dilaksanakan di pantai pulau Rupat ini adalah berenang menyeberangi Selat Malaka non stop mulai dari Pantai Pasir Panjang menuju Porkdickson oleh dua perenang Malaysia, yaitu Ridwan bin Muhammad Syah dan Maya binti Muhammad Syah yang dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober 2010. Aktivitas wisata yang dapat dilakukan para wisatawan yang berkunjung ke pantai ini, seperti berjemur (sun burning), selancar angin (wind surfing), selam (scuba diving), memancing (fishing) dan berenang (swimming), Banana Boat, Jet Ski. Event skala nasional seperti Rupat Beach Festifal dan Mandi Safar. PESONA BETING ACEH DI RUPAT UTARA Pulau Beting Aceh ini merupakan salah satu pulau terluar di Indonesia. Posisinya berada dihamparan Selat Malaka. Pulau nan cantik ini kerap dikunjungi terutama ketika akan berlibur akhir pecan. Pulau kecil dengan luas sekitar 2 Ha ini sangat cantik. Hamparan pasir putih membentang diantara laut yang berwarna kebiruan. Ditengah pulau terlihat deretan pohon cemara laut yang bejejer. Bila cuaca sedang panas, pohon-pohon ini menjadi tempat pengunjung berlindung dari sengatan matahari. Ada fenomena unik di pulau tersebut. Pantainya yang berpasir putih akan mengeluarkan suara berderit ketika diinjak atau disentuh tangan. Orang menyebutnya Pasir berbisik. Pulau ini diperkirakan muncul karena adanya sendimental air laut yang membawa pasir menumpuk hingga menjadi sebuah pulau. Beting artinya gundukan pasir memanjang, namun karena berlangsung lama akhirnya membentuk sebuah pulau. Untuk namanya sendiri memang cukup aneh. Konon pernah ada nelayan aceh yang terdapar disini. Karena itulah pada akhirnya pulau ini dikenal sebagai Beting Aceh. Pulau ini tidak berpenghuni, jadi bagi anda yang ingin mendapatkan ketenangan sangat cocok untuk berkunjung di pulau ini. Selain pasir yang putih bersih, Anda bisa melihat pasir pantai yang bentuknya seperti ukiran dan terlihat semakin cantik dibawah genangan air laut yang tampak seperti cermin. Bagi anda yang tidak ingin kehilangan moment dan kenangan saat berada dipulau ini bisa berphoto, karena pulau ini memiliki spot photo yang indah yang tidak kalah dari pulau-pulau lainnya.
Waktu yang direkomendasikan untuk pengunjung Beting Aceh ini adalah di sore hari, sekitar pukul 4 hingga 6 sore. Di jam-jam tersebut, kita bisa melihat atraksi burung-burung migran yang melintasi pulau ini. Konon jumlahnya bisa mencapai ratusan bahkan ribuan burung. Selain bisa melihat burung-burung migran, dijam tersebut juga cuacanya relatif lebih adem dibandingkan di pagi atau siang hari. Bagi anda yang berada di daerah pekanbaru, anda bida menggunakan 2 alternatif akomodasi menuju ke Pulau Bting Acehyaitu melalui perjalanan darat dan juga melalui perjalanan air. Perjalanan menuju Beting Aceh bisa ditempuh dari Desa Tanjung Medang atau dari Teluk Rhu dengan menyewa speedboat warga, anda bisa mencapai pulau terpencil ini dengan waktu 45 menit. PULAU BENGKALIS
Di kawasan ini juga dilengkapi dengan pelabuhan bertaraf internasional yang tinggal menunggu waktu pengoperasiannya dan kapal penyebrangan ferry (RO-RO) menuju Sungai Pakning, yang menghubungkannya dengan Riau daratan dan kota-kota lain di Sumatera. 2. Kondisi Eksisting Pengembangan pulau Rupat sebagai tujuan wisata bukan saja menjadi program pembangunan di Kabupaten Bengkalis, tetapi juga di Provinsi Riau. Hal ini dapat dilihat dari kebijakan strategis pembangunan bengkalis maupun Riau serta kebijakan Pemerintah Pusat untuk program kawasan maritim dan wilayah perbatasan. Karena itu berbagai fasilitas pengembangannya sudah dibangun, baik oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis maupun Provinsi Riau, seperti akses jalan, dermaga pelabuhan ferry penyeberangan (Roll on/Roll of atau Ro-Ro) menuju Malaka di Desa Tanjung Medang (Ibukota Kecamatan Rupat Utara) dan pembangunan pelabuhan ferry penyeberangan dari Kota Dumai menuju Kelurahan Tanjung Kapal (Kecamatan Rupat). Selain sebagai kawasan wisata unggulan, berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau, Rupat bersama Dumai dan Duri dirancang menjadi salah satu kawasan segitiga andalan untuk pusat pertumbuhan ekonomi baru di Riau. Sebagai kawasan terluar Indonesia, pembangunan Pulau Rupat juga menjadi perhatian dan prioritas Pemerintah Pusat. Implementasinya bertempat di Desa Pangkalan Nyirih, Kecamatan Rupat pada 15 Oktober 2009, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi secara resmi telah mencanangkan dimulainya pembangunan Kota Terpadu Mandiri Pulau Rupat. C. PERAN PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS Sesuai peraturan perundangan-undangan Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan memberikan berbagai kemudahan kepada para investor, berupa:
- Peraturan Daerah
- Lisensi
Bentuk Investasi
| ||||||||||||||||||
DATA TERKAIT : |
1. | PKKPR |