Rabu, 26 April 2017

Penulis Ismail

BENGKALIS -Pameran International Handicraft Trade Fair (Inacraft) merupakan wadah dan dukungan terhadap pengembangan ekonomi industri dan kreatifitas anak bangsa, dalam meningkatkan regenerasi para pengrajin di Tanah Air, khususnya Kabupaten Bengkalis.

Hal ini disampaikan Ketua Dekranasda Kabupaten Bengkalis, Kasmarni Amril, saat menghadiri Pameran Inacraft yang dilaksanakan di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (26/4/2017).

Pameran nasional terbesar 2017 ini, merupakan ajang bertaraf Internasional, yang tidak hanya mengetengahkan kegiatan pameran, tetapi juga memberi apresiasi terhadap produk unggulan Indonesia dari berbagai Daerah. Dengan diadakan pameran Inacraft ini, sambung Kasmarni, dapat mengembangkan serta mempromosikan hasil karya kerajinan tangan anak negeri, yang menjadi pemacu pengembangan kapasitas dan kualitas produk unggulan, khususnya Kabupaten Bengkalis.

''Para pengrajin dan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), harus memproduksi produk-produk berkualitas tinggi dan desain yang enak dilihat, sehingga nilai jualnya meningkat dan incomenya bertambah,'' ujar Kasmarni. Ketua Dekranasda Kabupaten Bengkalis mengatakan, dengan keikutsertaan Stand Kabupaten Bengkalis dalam ajang pameran bergengsi internasional ini, kita dapat menunjukan bahwa Kabupaten Bengkalis memiliki beragam macam kerajinan tangan, dan mampu bersaing dengan Provinsi/Kabupaten/Kota lainnya. ''Diharapkan dari sinilah, pelan-pelan tapi pasti, Kabupaten Bengkalis nantinya menjadi wadah tumbuhnya industri kerajinan yang berdampak positif terhadap perkembangan ekonomi dan lapangan kerja jadi terbuka luas di Bengkalis,'' harapnya. BENGKALIS -Pameran International Handicraft Trade Fair (Inacraft) merupakan wadah dan dukungan terhadap pengembangan ekonomi industri dan kreatifitas anak bangsa, dalam meningkatkan regenerasi para pengrajin di Tanah Air, khususnya Kabupaten Bengkalis. Hal ini disampaikan Ketua Dekranasda Kabupaten Bengkalis, Kasmarni Amril, saat menghadiri Pameran Inacraft yang dilaksanakan di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (26/4/2017). Pameran nasional terbesar 2017 ini, merupakan ajang bertaraf Internasional, yang tidak hanya mengetengahkan kegiatan pameran, tetapi juga memberi apresiasi terhadap produk unggulan Indonesia dari berbagai Daerah. Dengan diadakan pameran Inacraft ini, sambung Kasmarni, dapat mengembangkan serta mempromosikan hasil karya kerajinan tangan anak negeri, yang menjadi pemacu pengembangan kapasitas dan kualitas produk unggulan, khususnya Kabupaten Bengkalis. ''Para pengrajin dan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), harus memproduksi produk-produk berkualitas tinggi dan desain yang enak dilihat, sehingga nilai jualnya meningkat dan incomenya bertambah,'' ujar Kasmarni. Ketua Dekranasda Kabupaten Bengkalis mengatakan, dengan keikutsertaan Stand Kabupaten Bengkalis dalam ajang pameran bergengsi internasional ini, kita dapat menunjukan bahwa Kabupaten Bengkalis memiliki beragam macam kerajinan tangan, dan mampu bersaing dengan Provinsi/Kabupaten/Kota lainnya. ''Diharapkan dari sinilah, pelan-pelan tapi pasti, Kabupaten Bengkalis nantinya menjadi wadah tumbuhnya industri kerajinan yang berdampak positif terhadap perkembangan ekonomi dan lapangan kerja jadi terbuka luas di Bengkalis,'' harapnya.

Dalam kesempatan sama, stand yang berpartisipasi bertumpah ruah, hampir 1.395 stand yang mengisi pameran yang bergengsi internasional ini. Mencangkup perajin, produsen, dinas, Dekranasda, badan hingga pengusaha UMKM dalam negeri. Tak hanya diikuti peserta dalam negeri, Inacraft tahun ini juga diikuti Syria, Vietnam, Jepang dan Dataran Timur Tengah. BENGKALIS